Jumat, 21 Juli 2017

Kenali Kanker Endometrium


Kanker Endometrium adalah jenis kanker yang menyerang edometrium atau lapisan rahim bagian dalam. Wanita yang terkena kanker ini biasanya akan mengalami gejala berupa :

>> Keluarnya darah dari vagina meskipun bukan dimasa menstruasi.
>> Nyeri di panggul.
>> Nyeri saat berhubungan seksual.
>> Keluarnya nanah encer atau nanah yang disertai darah dari vagina.
>> Keluarnya darah dari vagina meski telah menopause.

Tingkat keparahan kanker endometrium tergantung dari tingkat penyebaran. Ada empat stadium untuk menggambarkan han tersebut, yaitu :

>> Stadium satu, kanker masih berada di dalam rahim.
>> Stadium dua, kanker sudah menjalar ke leher rahim.
>> Stadium tiga, kanker sudah menjalar ke luar rahim (biasanya baru mencapai kelenjar getah bening panggul) tapi belum mencapai kandung kemih atau usus besar.
>> Stadium empat, kanker sudah menjalar ke kandung kemih, usus besar, atau bahkan sudah menyerang bagian tubuh lainnya.

Penyebab Kanker Endometrium
Ketidak seimbangan hormon progesteron dan estrogen di dalam tubuh wanita di duga merupakan penyebab paling sering terjadinya kanker endometrium. Kadar hormon progesteron yang terlalu rendah dibandingkan dengan kadar hormon estrogen sehingga menyebabkan terjadinya penebalan pada lapisan rahim. Jika penebalan terus terjadi maka sel-sel kanker dapat seiring waktu.

Berikut ini bberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker endometrium, diantaranya :

>> Kelebihan berat badan (obesitas).
>> Sudah memasuki masa menopause.
>> Mengalami menstruasi di usia yang terlalu dini atau >> memasuki masa menopause yang lebih lambat dibandingkan wanita pada umumnya.
>> Belum pernah hamil.
>> Menderita sindrom hereditary nonpolyposis colorectal cancer (HNPCC).
>> Menjalani pengobatan dengan tamoxifen (obat terapi hormon untuk penderita kanker payudara).

Diagnosis Kanker Endometrium
Setelah dokter mengumpilkan informasi berupa gejala, riwayat medis pribadi dan keluarga, maka dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosa.

Beberapa jenis pemeriksaan yang mungkin dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis kanker endometrium adalah :
  • Pemeriksaan area panggul (pelvis). Pemeriksaan ini bisa dilakukan hanya dengan jari-jari tangan untuk merasakan adanya kelainan pada rahim dan indung telur atau bisa dengan bantuan alat yang dinamakan speculum untuk melihat adanya kelainan pada vagina dan leher rahim.
  • Histeroskopi. pemeriksaan ini dkoter akan memasukan isteroskop atau alat khusus yang dilengkapi kamera kecil dan lampu melalui vagina ke dalam rahim agar bisa melihat endometrium dan kondisi di dalam rahim.
  • USG transvaginal. Dokter akan menggunakan alat khusus bernama  transducer yang bisa memancarkan gelombang ultrasound ke dalam rahim melalui vagina.
  • Biopsi. Dokter akan mengambil sampel jaringan dari lapisan rahim kemudian menelitinya di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan sel-sel kanker.
Pengobatan Kanker Edometrium
Pengobatan kanker edometrium tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan kondisi kesehatan pasien itu sendiri, diantaranya :
  • Bedah salpingo-oophorectomy. Merupakan salah satu prosedur yang cukup umum dilakukan dalam kasus kanker endometrium. Indung telur dan saluran sel telur akan diangkat.
  • Bedah histerektomi.Prosedur ini banyak dijalani oleh wanita-wanita penderita kanker endometrium.
  • Kemoterapi. Dokter akan memberikan obat-obatan yang mampu membunuh sel-sel kanker, obat-obatan tersebut bisa dalam bentuk pil, cairan yang dimasukan ke dalam larutan infus.
  • Terapi Radiasi. Tujuan terapi radiasi adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker, namun dengan menggunakan pancaran energi tinggi. Terapi radiasi biasanya dikombinasikan dengan pengobatan lain, salah satunya dengan kemoterapi.
  • Terapi Hormon. Metode ini jarang diterapkan karena tidak seefektif metode pengobataan lainnya, Melalui terapi hormon dokter akan memberikan obat-obatan untuk menurunkan kadar hormon estrogen atau menaikkan kadar hormon progesteron untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar